Malin Kundang Bicara
Narkoba
di Drama Musikal BNN
Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui
Direktorat Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan, bekerjasama dengan
Reny Djayoesman Enterprise, Kemendikbud dan Pusat Kesenian Jakarta- Taman
Ismail Marzuki (TIM) menggelar seni teater tanah air yang mengangkat Malin
Kundang dalam drama musikal, di Graha Bhakti Budaya, TIM, Minggu (17/3) pukul
16.00 – 17.30 WIB.
Direktur Diseminasi Informasi Deputi Bidang
Pencegahan BNN, Drs. Gun Gun Siswadi, yang hadir dalam pergelaran tersebut
mengungkapkan, pergelaran seni Teater Tanah Air yang diselenggarakan di DKI
Jakarta ini merupakan sarana diseminasi informasi dalam penyampaian informasi
tentang P4GN yang dikemas dalam bentuk pementasan seni teater dalam upaya
penyebarluasan informasi dalam hal ini tentang pencegahan penyalahgunaan
narkoba.
“Dengan kegiatan ini pula, diharapkan pelajar,
mahasiswa dan pekerja dapat hidup sehat dan bebas dari penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba,” kata Gun Gun.
Sementara itu dalam pementasan kali ini,
sutradara Jose Rizal Manua menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding
pementasan-pementasan sebelumnya. Jose memang sering menampilkan drama bertema
anak-anak, Untuk pementasan drama musikal Malin Kundang ini, para pemain tampil
dengan kostum yang unik dengan warna-warni
yang mencolok. Intinya, anak-anak tampak nge-jreng dari ujung rambut
hingga ujung kaki.
Uniknya lagi Jose mengemas drama ini dalam gaya
improvtu, gaya ini sempat populer di Eropa dan Amerika tahun 60 – 70, bentuk
cerita berbingkai. “Ini adalah drama di dalam sebuah drama, konsepnya
sekelompok anak yang sedang bermain drama,” kata Jose Minggu (17/3) usai pementasan di Graha Bhakti
Budaya, TIM.
Tidak
hanya tampilan yang menarik, tetapi juga nilai moral yang ingin disampaikan
kepada khalayaknya betapa pentingnya menghargai orangtua terutama Ibu. (ucha)
Teks
foto.. Direktur Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Drs. Gun Gun
Siswadi dan Para pendukungdrama musikal Maling Kundang.